Sabtu, 31 Maret 2012

Kesibukan Anak Kuliahan Jurusan Seni Musik

Sebenernya,nggak bermaksud untuk ngeluh ya,cuma,ini tu sebuah ungkapan perasaan seorang pendiam yg pengen ngomong dan mengungkap kejujuran aja (halah,banyak cingcong). Aku baru semester 2. Bukan semester yang padet dengan kesibukan ini ono sih,tapi waktuku penuh dengan ke-engos-engosan. Maksud nggak? Ngos-ngosan gitu lho, kayak banci lagi dikejar sama satpol pp. Aku di semester ini lebih banyak menghabiskan waktu buat pulang kampuang. Angin malam,suasananya,udaranya,debu malamnya,hewan-hewan malamnya,dan juga kecepatan berkendaraku ketika malam,semua itu jadi kesibukan baru bagi anak jurusan seni musik seperti aku di semster yang masih sedikit ini. Yaa,aku nggak merasa terbebani karna waktu sih,aku cuma merasakan capek yang luar binasa. Gimana ya,sekarang aku jadi harus pinter ngejaga kondisi badan,ngejaga kecantikan. Weitss,jangan berprasangka buruk, maksudku kecantikan hati kok. Wajahku nggak cantik,aku paham bangett. Suwerr.
Sebagai anak cewek. Eh,maksud saya,mahasiswa cewek,yang punya tanggungjawab buat kerja juga selain kuliah,aku merasa naik level satu tingkat ke arah dewasa deh perasaan. Aku memang bukan orang yang bakatnya menonjol,dan banyak. Aku biasa aja. Malah tergolong sangat biasa aja. Tapi,aku merasa bisa berbagi kepada orang yang masih butuh untuk aku bantu. Dan kebetulan banget,orang itu lebih biasa dari aku,makanya aku bisa membantunya (ini tuh ngomong ngalor ngidul ribet amat sih).
Malam ini,aku habis latihan keroncong sama Wida,Eky,Ratna, dan Edi. Seharusnya,sabtu-sabtu gini,aku jatahnya bobok cantik di rumah. Atau,kalo lagi pengen main,biasanya main ke Mbak Alin terus jalan-jalan cukup mau foto-foto doang.
Aku sekarang lagi batuk-batuk :( Kayaknya aku mau flu,demam atau apalah itu yang sejenis itu. Sekarang,aku mikirnya begini, 'Aku adalah mahasiswi. Aku juga anak perempuan ibuk. Dan,aku harus bisa menempatkan diriku pada peran yang porsinya sudah ditetapkan.'
(Kira-kira,kalimatku ini bisa dipahami secara nalar nggak ya?)

Selasa, 13 Maret 2012

Siap-siap Nggak Pecicilan

Nanti jam 3 aku kuliah Pendidikan Agama Islam.
Dan aku harus bilang , 'Hufft'.
Dosennya nggak enak. Nggak enak dalam konteks ,dia itu sensitive kalo sama mahasiswa yang nggak bisa nerusin ayat apa yang sedang dibahas. Dan,sensitivenya berwujud ngancem  memberi nilai C .
Bukannya gimana-gimana sih, nggak harus sekolot itu dong. Tapi yaudahlah,aku kan cuma mahasiswi pecicilan yang terlalu lugu untuk nggak nurutin apa kata dosen (yang lagi baca pasti siap-siap muntah).
Okelah,nanti aku harus siap-siap untuk nggak pecicilan. Eh,tapi sebenernya,aku tuh pecicilannya juga pecicilan yang positif kok.
Aku suka bercanda, suka nyanyi-nyanyi nggak jelas. Dan aku cuma pake mulut tuh pecicilannya. Kalo yang seluruh badan sih palingan juga main tangan doang. Jari-jariku aku tril-in,nyubitin temen sebelah, nyoret-nyoret buku catetan temen, nandatanganin buku mereka seenaknya, trus gambar-gambarin juga.
Hah,harus ekstra  ati-ati nih aku.
Daripada terancam nggak lulus di mata kuliah ini,mending sejenak berpikir untuk jadi mahasiswi yang TAAT.
*menghela nafas, nyengir*

Hari Yang Enak

Sebenernya hari yang enak adalah kemarin,tapi aku kemaren nggak punya waktu luang untuk menge-post tulisan ke blog. Bukannya karena sibuk,padat jadwal, nggak ada modem, atau nggak ada uang buat ke warnet sih, tapi karena kemarin itu aku bener-bener kebawa dengan suasana enak dan seneng banget,jadinya nggak bisa dengan cepat diungkapkan melalui kalimat-kalimat. Ehehehe
Kenapa aku katakan Hari Yang Enak?
1. Kemarin itu pagi-pagi jam setengah 5 aku berangkat dari rumah ke kontrakan. Sampe kontrakan,aku disambut dengan senyuman dan guyonan khas kledua teman sekamarku yang kewarasannya agak terganggu. Yap, Mbak Danis dan Gembel. *sori,lagi-lagi namamu tak jadiin Gembel,Mbel* hahaha Dan, rasanya disambut mereka pada saat itu tuh,enak banget. Hati jadi anget (waktu itu udara padahal lagi dingin lho).
2. Aku berangkat kuliah nebeng seorang laki-laki yang dia itu adalah laki-laki yang selama ini aku suka. Eits,suka bukan berarti naksir,apalagi cinta lho ya? Nah, jadi saat aku nemplok di jok motornya dia menuju ke kampus itu,aku merasa enak. Ups, enaknya enak karena bisa sedekat ini sama cowok yang selama ini boleh dikatakan aku sukain.
3. Yang ketiga ini masih ada sangkut pautnya sama cowok yang aku suka. Jadi,di pelajaran,eh maksudku mata kuliah (emang SMA pelajaran?), mata kuliah keroncong,aku serombel sama dia. Bukannya kepedean atau ge.er,waktu itu aku dan dia duduknya segaris,kepisah sama 2 buah badan. Aku perhatiin sebentar-sebentar dengan curi-curi pandangan mata, dia itu ngelihatin aku terus. Suwerrr,aku nggak bohong. Jadi dia tuh ngelirik-ngelirik gitu deh.
4. Siangan jam berapa ya,jam satu.an gitu,aku ketemuan sama sahabatku yang paling lemah lembut dan rajin minum beras kencur. Yuhu, Annisa Tira Aprilliana. Aku ketemu sama dia di kosan temennya di depan MUA. Aku jemput dia. Selama ini aku jarang dan hampir belum pernah ketemuan yang sampe ngobrol lama gitu sama Annisa. Waktu itu kita makan rujak dan es teh di patemon. Rasanya enak banget. Udah enak menyantap rujak, ditambah enak banget bisa berdua dengan sahabat mengobrol asik dan penuh keceriaan. Uhuii
5. Malemnya,walaupun Mbak Danis dan Gembel nggak pulang kos dan aku harus tidur sendirian di kamar, waktu itu aku lagi belajar vokal sama Mbak Lidya. Rasanya enak aja, aku diajarin hal-hal yang sejauh ini aku belum tau dan belum bisa. Dan kejadian pada malam hari kemarin itu, adalah penutup Hari Yang Enak. Semua rasa dan kejadian-kejadian sebelumnya terkumpul disaat malam itu.
Pokoknya, yang namanya ketawa itu adalah sesuatu yang enak banget.
Dan melalui hari-hari dengan ketawa pada saat tertentu itu neneknya enak.
Ehehehe

Kamis, 08 Maret 2012

Humoris Juga Bisa Galau

Malam ini, adalah malam yang cukup mengenaskan bagi hatiku. Oh, bukan cuma bagi hatiku, mata,tangan, pikiran dan wajahku juga terasa perih mengenaskan. Sebut aja galau kalau mau. Malam ini, lebih tepatnya hari ini aja deh. Aku merasa berada di keadaan yang tida enak banget. Mulai dari keadaan bosen, nggak semangat sekali, kecewa, capek, dan sakit hati. Padahal hari ini,tanggal ini adalah hari ulang tahun sahabatku, Maya Mustia (aku biasa panggil dia 'kebo'). Aku mengalami sebuah peristiwa nggak meng.enakkan tadi sore. Sebenernya buat nulis curhatan yang drama gini kayaknya nggak enak sih, soalnya biasanya aku bikin curhatan yang aromanya komedi dan slenyean. Tapi harus aku sadari,aku,au adalah manusia yang bisa berganti-ganti mood kalo orang gaul bilang,atau orang nggak gaul bilangnya suasana hati.
Siang jam 1an tadi,aku harus dengan rela hati ke kontrakan karena kunci kamar temen sekamarku ketinggalan di dalem dan dia sama temenku 1 lagi nggak bisa masuk kamar. Posisiku waktu itu pulang ke rumah dan sebelum jam 3 aku harus udah di kontrakan. Oke, nggak begitu terpaksa,aku kesana DEMI NOLONGIN TEMEN. Belum ada seperempat jalan menuju kontrakan,hujan gerimis pelan-pelan menyapa aku. Ya,padahal waktu itu aku sudah berpakaian rapi dan wangi,ahirnya harus mengenakan jasujan. No what what. Aku mutusin untuk make jasujan sampe kontrakan. Semakin mau setengah jalan,hujannya makin deres banget. Dengan nggak ngomel-ngomel dalam hati atau mau nyerah karena hujan,aku tetep ngelanjutin perjalanan biar sampe kontrakan. Beberapa menit kemudian aku sampe. Tanpa ada yang menyambut atau sekedar menjawab salamku,aku masuk rumah kontrakan. Oke,aku sudah berhasil membantu teman.
Sore,sekitar jam 4 setengah 5an, aku dan 3 temenku keluar beli makan. Suasanan sebelum berangkat masih fine-fine aja, begitu udah nunggangin motor dengan berbonceng aku dan temenku,si G,dia berbonceng sama M. Karena au orang yang rentan dan peka ngerasain banget, auk perhatiin mukanya dia,beda. Badmood sedang ada di dirnya. Sempet ngira itu gara-gara aku boncengan sama G,tapi main kesini aku main mengira bukan karena itu saja.
Oke,sekarang ini aku sedang mencoba untuk nahan airmataku ketika nulis ini. Di jalan kurang lebih selama 40 menit tadi aku sudah cukup banyak mengeluarkan pundi-pundi airmataku atas perasaanku.
10 menit aku berusaha nahan nangis, aku coba untuk nulis lagi. Aku...
Massya Allah, aku nggak bisa ngelanjutin nulis lagi...
;(

Minggu, 04 Maret 2012

The first day of a strange time to go to college

Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah setelah udah menjamur libur selama sebulan kabisat.
Ya, hampir kayak selayaknya oanak SMA pas pertama masuk sekolah lagi habis libur lama, rasanya aneh-aneh.
Mulai dari merasa kurang semangat karena takut nggak ada temen di rombel mata kuliah tertentu, takut kalah modis sama penampilan temen-temen yang mungkin aja selama liburan kulitnya makin bersih dan cemerlang, dan sampai-sampai aneh karena berpikiran, 'Apa nanti begitu masuk ruang, disuruh nulis karangan selama liburan ya?'
Semua rasa yang aneh-aneh itu terbendung oleh aku. Aku hari pertama ini nggak begitu kelihatan aneh walau sebetulnya ngerasa aneh sih. Aku kuliah dari jam 7 pagi sampai sekarang ini, jam berapa ini (tengok kanan kiri),jam setengah tiga kurang sedikit menit. Kalau ditanya capek? Tentu. Aku capek beut (saking capeknya). Tapi,hari ini lucu. Aku berangkat dari rumah asal,jam 5 lebih 20an menit,sampe sini setengah 7 kurang 15an menit,trus ke kampus jam 06.50. Dari sekian rentetan jam tersebut,aku mulai merasa aneh pada waktu tadi mau mata kuliah keroncong (jam11). Aku tiba-tiba aja yang tadinya cuek,santai,jadi merasa malu dan minder. Aku sendiri bingung sama apa dan sama siapa aku merasa seperti itu.
Tadi itu, aku merasa takut kalo di rombelku,aku nggak punya temen yang enak diajak berbagi omongan. Aku juga takut kalo di rombelku itu nanti,aku cuma cewek yang ada disitu. Kayak orang linglung,aku jalan kesana kemari tapi tidak dengan membawa alamat,aku main ke kos sahabatku, Zulfia Ulfah. Balik lagi ke kampus,ketemu sama temen-temen yang udah lama nggak jumpa,dan mereka bertambah cerewet sekali. Ketemu,langsung pada hebohhh sendiri,nempelengin kepala lah,mukulin pantat lah, nyubitin pipi lah, sampai ngegebuk gebukin perut juga malah. Parah.
Seneng sih,melihat dan ketemu sama temen-temen. Selain mereka bertambah cerewet, mereka juga bertambah cantik-cantik (yang cewek). Mereka sekarang udah dandan kalo ke kampus, biasanya nggak dandan,muka mereka di itemin semua,ini tadi pada kelihatan putih semua,segigi-giginya.
Cukup aneh sih. Aku melihat mereka baik-baik,mereka jadi berubah menjadi mahasiswi yang pengen kelihatan cantik di kampus. Mereka dengan dandan,berpakaian, dan juga berganti Handphone segala, malah jadi kelihatan aneh bagiku. Ya, aneh aja.
Mungkin liburan sebulan kabisat ini merubah mereka jadi sering nonton infotaiment,dan kebawa efeknya deh.
Mungkin.
Ya,begitulah kira-kira pengalaman ketemu sama temen-temen.
Selain pengalaman itu,aku hari pertama kuliah ini juga ngerasa galau.
di mata kuliah Piano, jam 1 tadi, rombel itu cuma terisi sama 10 orang. Yang tadi hadir,cuma 7 orang.aku ikut. Dan, aku adalah seorang MAHASISWI. Yang 6 lainnya adalah cowok semua. Oke,kali ini ketakutanku jadi anak cewek di rombel tertentu,benar-benar terealisasikan. Bukan hanya itu, hari ini tadi juga,aku langsung diberi TUGAS untuk harus dipraktekkan minggu depan di mata kuliah Piano yang diampu sama PAK KEMPLING ini.
Hufffft, benar-benar galau.
Sekarang,aku sedang online nyantai,mau pulang ke kontrakan masih ogah (nggak tau kenapa).
Cukup berbagi kisah hari ini,lumayan lega unek-unekku seharian ini.
:)
'a little lost passion for doing anything, but it demands of adult life and so it'll be a great student'