September (beneran) ceria

Hai semuanyah. Jumpa lagi bersama orang paling cantik segedung H lantai dasar. Dasaaaaaaaaar banget bawah tanah. Aku kembali lagi nih. Kira-kira mau ngepost apaan yah? Yang pasti enggak ngepost kejombloanku kok.
September sudah berjalan dan terlewatkan selama setengah lusin lebih 3 nih. Alias sudah 16 hari. Aku mau sedikit cerita tuips. Eh,blogs!
Jadi,entah kenapa bulan september ini aku beneran merasakan ceria-nya. Padahal,ketika masih tanggal bayinya september (september sebelum tanggal muda) aku pesimis kalo bulan ini bakalaaaaaaaan. Ya gitudeh pokoknya ragu untuk bisa menggenggam keceriaannya kayak yang orang-orang update-in di twitter gitu. September ceria,september ceria,dan september ceria. Kadang ada yang lebay bingit. Di akun socmed dan media elektronik apapun yg dia punya. FB,Twitter,BBM,Whatsapp,Line,Kakaotalk,dan temen-temennya,statusnya serentak september ceria semuaaaaaa. Huft-_________-
Tapi alhamdulilah dan super duper big bersyukur banget tentunya aku atas apa yang aku rengkuh di bulan ini. Bulan September Ceria. Hehehehe. Oya,boleh minta tolong satu hal nggak, Blogs? Cubitin pipi aku dong aku beneran enggak mimpi kan?:3

KERANGKA PROPOSAL KREATIVITAS MUSIK 1

PROPOSAL KREATIVITAS I

(JUDUL)

Nama Komposer

NIM

	Logo UNNES

 

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

 

    A.   Judul

(Judul)

    B.   Ide Penciptaan

(berupa deskripsi, dari mana anda mendapat ispirasi dalam menciptakan karya tersebut dan konsep garapan dari karya anda)

    C.   Genre

    D.  Sumber Kajian

(berisi teori yang anda gunakan dalam melandasi pembuatan karya anda,

Contoh :

Jika judul karya anda adalah beautiful thing maka anda perlu mencantumkan apakah arti dari “beautiful” dan apakah arti dari “Thing” dan serta siapakah tokoh yang mengemukakan gagasan tersebut.

Sampaikan juga arti dari genre yang anda pilih beserta tokoh yang mengemukakan tersebut

Ex. Menurut singgih sanjaya classic adalah ------

    E.   Metode Penggarapan

(Berisi langkah-kangkah penggarapan. Apa yang akan anda lakukan pertama setelah mendapatkan ide, berapa kali anda mentargetkan latihan dan sejauh mana anda mengeksplorasi karya yang akan anda kerjakan)

    F.   Bentuk Pertunjukan

(Berisi instrumen apa saja yang akan anda manfaatkann dalam karya anda, dan bentuk penampilan yang akan anda sajikan meliputi Wardrob, lighting, dan skets panggung yang anda rencanakan)

 

My New Partner

Namanya Rindang. Cewek. Baruuuuu aja jomblo. Dia adalah partner baruku di dunia ikan. Hehehehehehehe. Dunia ikan “ala” ku maksutnya. Kami kenal udah lama juga sih. Dia sahabat kentalnya si Kaek. Otomatis gratis aku kenal Rindang juga via Kaek. Belakangan ini, aku sama Rindang lagi sok sibuk sok sibuknya menjajal project ngoverin lagu-lagu terus kami upload di soundcloud, dan cuma mencari kepuasan batin aja sih begitu upload terus liat statis playnya banyak, itu tandanya kami puas. Terutama aku. Oke, I think enough ah. Ewm, buat yang pengen tau lebih jauh tentang Rindang itu gimana sih anaknya? Let’s follow her  twitter account aja guys. @rindangbf . Thank you bye byeeeeeeeee  :’)))))))))))))))))

Minta Maaf

         Sebelumnya, aku harap postingan tulisan ini enggak membuat kesan sedih diawal. Dari judul, mungkin iya, bakal terbesit sekilas bagi kalian-kalian wahai pembacaku yang setia banget, mengira akan ada curahan hatiku yang galau melou gitu. No no no, jangan khawatir. Itu benar.

        Aku udah banyak banget melakukan kesalahan. Entah itu sengaja aku lakuin atau nggak sengaja, atau aku nggak tau sengaja apa enggak. 

Teruntuk, Blog yang aku tinggal selama ini........

           Apa ada yang ingin kamu sampaikan, Blog? (Nunggu 5 menit). Oke, aku tau itu sulit. Sulit dinalar. Mana mungkin kamu bakalan protes, bakalan marah, atau bakalan ngegamparin aku. Aku tau kamu menunggu aku. Menunggu aku membayar utang cerita, menunggu aku memberikan nafkah postingan-postingan, dan menunggu aku nggak pura-pura lupa kalo aku punya kamu. Aku minta maaf.

Teruntuk, Situasi Kondisi yang aku gabur selama ini...........

         Aku sadar kalo aku cuma pura-pura sibuk. Kadang-kadang, pas ada kesempatan cukup buat aku meluangkan waktu nggak ketang apa kek gitu ngasih kepedulian sama hal kecil yang butuh diperduliin, aku selalu bingung. Bukan bingung harus melakukan apa, tapi bingung harus mengungkapkan pakai kalimatnya gimana. Situasi yang aku nggak bisa atur dengan baik adalah kesalahan besar yang aku buat sendiri. Dan entah karena apa aku bisa-bisanya ngebiarin kesalahan itu terulang, terulang, terus terulang. Sebenernya aku membutuhkan sesuatu. Tapi apa? Aku sendiri masih memikirkannya. Aku membutuhkan sesuatu yang mendorong aku untuk enggak egois pada setiap situasi yang bukan kehendakku. Mungkin gara-gara situasi kacau yang aku sendiri ciptakan, dan belum bisa sepenuhnya aku betulin, keadaan jadi ikut mengacau. Aku yang rugi. Tapi memang aku yang salah. Mungkin masih ada kesempatan memperbaiki. Aku minta maaf.

Teruntuk, Kejujuran yang mulai pudar pelan-pelan selama ini...........

          Takut bohong? Bulshit! Kalo ada yang bilang gitu, nggak akan ada orang berpengalaman di dunia ini deh. Nggak mungkin banget semua orang yang mengatakan dia takut bohong, hidupnya selalu berada pada kejujuran yang suci, yang nggak ternodai setetespun kebohongan. Itu nggak mungkin ada! Meskipun realitanya kayak gitu, aku memaklumi kalo ada yang bilang dia takut bohong disaat-saat tertentu. Oke, bisa dipahami ya, proklamasi “Takut bohong”, dan “Takut bohong disaat-saat tertentu”, ber be da. Yaiyalah beda banget. Calm, aku nggak akan membahasnya. Aku yang kabur dan pura-pura nggak peduli dengan hal kecil ini sedang mengalami kebingungan yang luar biasa. Tanpa solusi, aku menghadapi masalah-masalah yang menyinggung masalah kejujuran. Aku bukan orang yang suka dikatain munafik. Dan mana mungkin juga sih ada orang yang suka tittle hina itu? Entahlah, patut nggak patut dishare, aku rasa aku harus menyadari kalo aku kali ini pantas dianugerahi tittle munafik. Banyak yang membuat aku lupa dengan hal yang seharusnya aku perdulikan tapi malah aku abaikan. Banyak juga hal yang akhirnya aku singkirkan padahal seharusnya sangat perlu aku simpan, aku rawat. Dan sangat banyak juga perbuatan keliru yang akhirnya aku pilih padahal jelas-jelas aku seharusnya tau itu godaan yang haram aku follow. Aku yang mulai enggak bisa jujur ini, merasa berat hati menerima keadaan yang jadi imbas di kehidupanku. Tapi memang seharusnya itu ganjaran sih ya? Salah siapa aku munafik? Ya kan? :’( Aku nggak berani menjanjikan. Untuk hal memperbaiki yang rusak, mungkin akan ada cara. Semoga dengan aku minta maaf kepada kejujuran yang sembunyi dengan sempurna di diriku, aku bisa ditolong untuk berbenah demi kebaikan selanjutnya. Aku minta maaf.

TUESWEET DAY

Wohoooo,ampun beribu ribu ampun aku ucapkan buat siapapun kalian yang merasa banget kalo aku lama ngilang nggak muncul-muncul lapor diri selama lamaaaaaaaa banget. :(
Enggak mau bertele-tele ngasih alesan pembelaan deh,semua ini terjadi karena salahku sepenuhnya kok. Banyak hal yang nggak bisa sekarang ini aku ungkap. So, aku sangat pengen bilang "Sorry" for all. For my readers, my fans, or anyone kalian yang menanti-nantikan kehadiranku di akun menye-menye ini. :(
Baiklah, untuk ngawalin keniatanku lagi buat nggak labil memperlakukan akun blogku, aku akan nyoba berbagi cerita bahagia aja. Supaya, ada kebahagiaan-kebahagiaan di selanjutnya hari ini yang bisa aku share dan post buat semua pembaca (seadanya) ku. Hehehehehehehehehe
Yuk mari!
Hari ini hari selasa. Orang gaul bilang, "Its Tuesday".
Yes of sourse, hari ini adalah hari yang itungannya hari paling perkasa dalam satu minggu perguliran waktuku. Enggak di rumah, di kampus, atau dihatimuuuu (ngaca) -.-
Hari ini tadi, biasa, pagi-pagi buta gitu aku udah di jalan aja. Dari rumah menuju kampus gunung. Awalnya nggak ada niat buat ketemu sama sobat gue yang paling "bosyok" (namanya Maharani Hares Kaeksi).
Jam 7 sampe kelas buat kuliah mata kuliah umum, aku lebih duluan nangkring daripada si Kaek (aku manggilnya "Bul" biasanya). Nah, pagi itu kelihatannya dia nggak sama partner sekontrakannya (namanya Citra). Setelah ngobrol, ternyata si Citra lagi ke Jakarta. Mungkin lagi nglamar jadi anggota ke berapa belas JKT48 kaliya?
Kuliah pagi itu agak beda kayak selasa pagi selasa pagi (rempong) sebelum ini. Biasanya ada bu dosen,ini tadi enggak ada. Biasanya ada Ratry,Galuh,Deby,Desi,Danis,Giska,dan Bunder, ini tadi juga pada lenyap entah mengembara kemana. Kelas yang kurang rame, ngebikin moodku jadi enggak enak. Sama. Kaek juga merasakan hal itu. Karena mungkin komting juga merasakan hal sama denganku, akhirnya sepakat deh kita nyeleweng dari amanah bu dosen.
Yap,bebas dari kuliah pagi,jam 8 aku sama Kaek sarapan bareng. Aku di-soto-in sama dia. Maksutku, aku dibayarin makan soto gituuuuu sama si Kaek. Biasa,ngobrol,becanda,becindi,becundu,sampe jam 9 akhirnya aku sama Kaek ke kampus lagi. Sebenernya aku kuliah piano jam 10, tapi karena si Kaek jam 9 ada kuliah tata rias,jadi aku sebagai tukang nebeng, ngikut aja sepergi-perginya dia. Nah, terus,bla bla bla akhirnya jam 12 aku selesai kuliah piano. Jam 1 mendung banget,malahan udah ujan gerimis tapi background langitnya tu udah gelap lap gituloh. Kita berdua nyari tempat makan. Sebenernya tujuan tempat makannya lumayan masih beberapa meter lagi,berhubung gerimisnya makin menderas, yah akhirnya kita belok ke rumah makan yang paling deket dan gampang dibelokin aja deh waktu itu. Yasudin, disitu kita makan diiringi nyanyian air langit yang kenceng banget volumenya. Ditambah lagi air-air remukan hujan itu pada nari-nari sampe ngebasahin aku sama Kaek. Fiuhhhh,sselesai makan kita ke kontrakannya Kaek. Sempet nggak merasa seneng sih. Bukannya apa-apa,aku digabur habis-habisan selama kurang lebih 15 menitan gitudeh sama si Kaek. Dia telfonan sama pacar barunya. Yasih, haknya Kaek mau ngapain aja,toh kamar juga kamar dia,hp juga hp dia,dan pacarpun pacar dia,tapi aku kan "suwung". :(
But,not too problemooooo,menit-menit setelah 15 menit masa penggaburan itu,berlalu agak nggak suwung.
Next, sore itu juga jam setengah 5an gitulah, Kaek ngajak ke D'pizz (tempat makan yang ngejual pizza satu-satunya di lingkup kampusku yang gunung abis). Kata Kaek,dia ntraktir aku dalam rangka jadiannya sama...... ehem. Aku masih dilarang nyebut merk produk nih.
Waktu berlalu. Oya, sampe detik waktu kita berdua meninggalkan D'pizz dan balik ke kontrakan Kaek, juga masih dalam keadaan hujan gerimis labil lho (sebentar gerimis gede,sebentar kecil,dan begitu begitu terus deh).
Di penghujung jam setengah 6,aku pamit sama Kaek.Mau pulang dong. Ya gituuuuu, mau pulang aja rasanya nggak bisa berenti berenti saling lempar kekoplak-an. Dan  Kaek bilang gini sama aku, "Bul, hari ini kita so sweet ya? Sarapan bareng,makan siang bareng. Jalan bareng."
Dalam hati aku sangat meng-iyakan pernyataan si Kaek. Tapi biasa deh,aku selalu nyelewengin kejujuranku. Dengan nggak merasa bersalah dan sangat kepedean aku bilang aja, "Oh" -____- Huahahahahahahahah Betapa jahatmu Yan.
And the peak day, adalah pernyataan keduanya Kaek ke aku yang dikoar-kan via mulutnya dan via twitter.
Dia bilang dan mention ke aku gini , "Thanks tuesweet nya buls".
Maka dari itu deh kenapa postingan pertama bulan april 2013 ini aku judulin aja TUESWEET DAY.
Hehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehehe
Babayyyyyy :3 

Sepotong Kisah Tragis Tante Uli

Tetangganya bulekku di Ubung,Denpasar,Bali,bahkan bukan sekedar tetangga,tapi sahabat sejolinya bulekku,ada yang punya kisah tragis belakangan ini. Namanya Tante Yuli. Tapi,biasanya si Angel (anaknya bulek),manggil Tante Uli (biasa anak kecil suka nyelewengin nama anak besar). Oya,sebelumnya,aku kasih tau dulu,kali ini agak berbeda. Karna yang mau aku posting bukan seputar plesiranku disini. Tapi aku mau bercerita secuil aja,tentang kisah tragisnya Tante Uli (karna aku ngerasa prihatin dan terharu banget,jadinya mudah terinspired buat nulis) :)
Tante Uli adalah ibu dari 1 orang anak gadis yang masih setaun lebih tua dari ponakanku,Si Angel. Namanya Della,kelas 2 SD. Tante Uli adalah sosok wanita malang yang sering jadi pelampiasan tangan dingin suaminya (agak ngeri ya). Beberapa waktu ini,sekitar mau dua mingguan,Tante Uli habis terkena musibah. Dia habis pendarahan. Kasian ya? :(
Tapi,pahitnya lagi, bagi Tante Uli tentunya,dia sama sekali nggak mendapat perlakuan baik dan pantas dari suami kandungnya sendiri. Suaminya adalah laki-laki kasar yang nggak ngasih nafkah secara bener ke istrinya. Sebentar-sebentar,aku beneran terharu nih :(
Untuk sementara,aku cancel dulu nyeritain sepenuhnya tentang Tante Uli. Mari kita doakan supaya Tante Uli diberi sehat dan ketabahan hati. Dan,kalo bisa cerai aja dari suami macam itu. Amin.

Seminggu Berlalu di Pulau Dewata

Dengan masih rada pikir-pikir,aku cuma duduk mengetik beberapa huruf dari keyboard PC nyewa ini (warnet). Mau aja sih nyeritain semua yg udah aku dapetin di Pulau Dewata selama seminggu ini. Tapi rasa-rasanya masih pengen bermain rahasia deh. Posting sekarang gakyaa ewm...........
Gak ajadeh (pura-pura tidur).