Sabtu, 28 Januari 2012

ANDILAU

Yang namanya cinta, untuk menjelaskan terkadang lebih sulit dibandingkan menunjukkannya. Itu bagiku. Mungkin kalau ada yang baca, diantara kalian pasti ada beberapa yang setuju. Dan aku yakin yang setuju paling 2 dari 20 orang (kasian sekali aku). Yaa, sekarang ini aku merasakan yang namanya ANDILAU. What that? ANDILAU adalah kependekan dari Antara Dilema dan Galau (kayaknya bikin cerpen dengan judul ini unyu-unyu juga ya?). Oke, kenapa aku merasakan yang namanya ANDILAU? Ini karena aku sedang mencintai seorang laki-laki, tapi aku dirundung 3 masalah berat. Pertama, aku tidak tau dia juga cinta apa tidak sama aku. Kedua, biarpun tau begitu, aku masih rela meunggu dia datang sampai waktu yang mungkin dia kurang sadar telah memberikan waktu itu padaku. Dan at last, aku tidak tau setelah aku tau masalah nomer satu dan dua, aku harus tetep nunggu dia atau, stop disini?
Terkadang, di dalam sebuah percintaan, seorang cewek adalah sosok yang akan mudah sekali berprasangka kepada si cowok. Itu kebanyakan terjadi kok, suer deh. Karena perasaan seorang cewek itu, lebih gampang melanglang buana kesana kemari. Kalu cowok kan simpel, nyantai dan nggak terlalu pikir-pikir. Nah, sekarang aku masih bimbang menghadapi percintaan di dalam diriku ini pemirsa. Aku mencintai seorang cowok yang tidak jelas (bukan tidak jelas jenis kelaminnya). Tidak jelas apakah dia merespon atau apakah dia nothing ke aku? Sementara keadaan hatiku sedang gulana gundah seperti ini (orang sedih tidak bisa nulis gundah gulana), nasib apes menindihi hatiku. Tidak ada seorang cowok yang sekedar datang mencuri perhatian dan bisa membuat aku tidak terlalu setia menunggu cowok yang aku cintai yang nggak jelas anunya tadi, e isi hatinya ke aku maksudnya. Yahh, aku sih tidak begitu termasuk cewek yang sedikit2 naksir, sedikit2 terpesona kalau liat cowok keren. Bukannya pilih2 sih, tapi mencoba berkaca diri aja. Nasib, jadi orang kurang cantik :( Tapi pikiran seperti itu tidak dengan mudah membuat aku mati rasa. Aku tetap seorang cewek, seorang perempuan yang pasti punya rasa tertarik dengan lawan jenis yang normal. Mungkin, kesimpulannya, bukan berarti untuk mencintai seseorang, sebuah kekurang percayaan terhadap orang yang dicintai,menjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan. Ini kalimat ribet amat. Aku aja yang nulis nggak begitu sadar menulisnya. Tapi yaa, kira-kira begitulah (maksa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar