Minggu, 29 Januari 2012

Seneng apa Sedih?

Huff, akhirnya tahap tes wawancara di REM sudah rqampung juga. Sekitar jam setengah 5 sore lebih sedikit, acara tes wawancara end. Tapi, ada beberapa pengalaman yang mau aku tulis disini. Langsung aja yang pertama, aku dateng dari kontrakan bareng Mala (nebeng), jam 12.25 sampe studio REM,dapet 2 makhluk kenalan. Namanya Harum sama Vina. Oke, kita nyambung,lumayan jadi nambah temn aja buat diajak rusuh. Haha. Kedua, waktu masuk ruangan yang orang2 di dalemnya tu kayak ruang eksekusi di kantor polisi deh. Jadi disitu ada beberapa orang2 agak sangar muka juteknya,dan di depannya ada 1 biji kursi kosong buat para peserta yang akan dites. Gila. Satu lawan satu men. Aku udah yang agak takut gimanaa getohh (sambil gaya alay). Aku masuk,dan ditanya dari 1 ke 1 kayak semacam stan tes gitu. Ada 3 tes. Psikologi, organisasi dan Pengetahuan umum dan entertaiment. Kalo mau aku tulis semuanya, aku rasa tanganku bakalan capek beut (dengan gaya alay lagi). Singkatnya, aku bener2 baru ngerasain,ditanya tanya tentang hal-hal yang serius yang berkenaan dengan diri kita untuk diri kita dan dari diri kita banget (biarin lah ribet). Nah ini yang ketiga, yang terakhir, ini yang membuat aku bangga, tapi...emm...sedih juga pemirsa. Jadi,pada saat habis tes wawancara di ruangan yang diisi orang2 serem muka juteknya disana itu, aku dan Mala (Mala setia nunggu aku yg lebih lama selesai tes wawancara dibanding dia). Kita masuk ruang awal yang semua peserta dikumpulin jadi satu. Aku dituntut untuk memperkenalkan diri yang isinya, nama asli, dan nama beken buat REM fm ini. Dan, perkenalan diri itu harus dengan gaya anak alay. Aku sih nggak terlalu perlu mikir panjang. Bukan karna aku ada bibit-bibit alay di diri,tapi ya karna hal lain yang nggak bisa aku sebutin di tulisan ini. Nah, aku memperkenalkan diri dengan kalimat begini;
"Nama gueh Dian, nama beken gueh Entet" Otomayis mbak sama mas MC.nya nanya ke aku, Entet itu maksutnya apa. Aku bilang gini:
"Jadi, karena postur tubuh gueh yang nggak bnyak orang punya, yang kurang sehat begenehh, alias dari kata kuntet,dan guehh unyu-unyuin jadi Entet ajahh"\
NB: Kalimat yang bertanda kutip di atas harus dilafalkan dengan gaya alay abiez.
Disitu aku bener2 ngerasa terlalu lebay, mungkin lebih cocok alay geela. Tapi itu bukan salahku dong? Kan tuntutan dari panitianya emang getoh? Ea kan? Hahahaha (aku nulisnya sambil ketawa terbakar-bakar).
Sampai di penghujung acara, pas mau pulang nih. Pas melangkah keluar pintu ruangan itu, ada seorang mbak cantik berjilbab, namanya MBak Ana,nama bekennya Mbak Vilo, dia mengatakan sepotong kalimat yang membuat aku bingung,harus bangga apa sedih. Kalimatnya seperti ini:
(dia ngomong ke temennya waktu salaman sama aku) "Ini nih RATU ALAY"
What? Suasana hening sebentar. Zzzzz.
Sejam yang lalu, aku buka fb, ada wall dari Deby seperti ini:
"Hai juga anak alay"
Oh My God, sekarang aku tau, sepertinya aku harus sedih. Dijulukin RATU ALAY dan ANAK ALAY, hati siapa yang nggak pedih? Padahal 2 kategori itu bukan aku banget. Ya Allah aku anak siapa?
the end.........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar