Senin, 16 Januari 2012

Surat Buat Edi (cowok yang aku suka)

Aku sekarang mungkin sedang menjalani kehidupan atau lebih tepatnya kenyataan hidup menjadi gadis yang sedang diambang penyakit galau. Aku sekarang merasa sangat jauh dari kamu, Edi Prabowo. Aku sekarang merasa tidak mengenal kedekatan kita yang pernah ada belum lama ini. Kamu jauh, aku tau. Bahkan aku sangat memaklumi kalau kamu harus fokus di tanah Makassar sana untuk belajar. Sebelum ini, masih ada SMS masuk dari kamu yang menanyakan sedang apa aku, bagaimana kabarku, kuliahku, dan sekedar basa-basian anak-anak remaja sewajarnya lah. Tapi, sepertinya kamu terlalu lelap dalam belajarmu. Apa iya Ed?
 Aku pernah dengan berani-beraninya mengungkapkan perasaanku kepada kamu, kamu juga tau itu kan? Bahkan tanpa berfikir lama aku merasa aku cinta sama kamu. Aku tidak pernah merasa salah kalau aku tiba-tiba punya rasa indah itu buat kamu. Tapi perasaan yang indah bagiku itu, ternyata tidak bisa menjadi indah sepenuhnya dimata kamu. Aku bingung ed. Aku galau. Aku benar-benar ingin memuntahkan saja cepat-cepat cinta yang tidak bisa aku tutup-tutupi lagi dari siapapun, apalagi kamu. Aku cinta Ed sama kamu. Apa kamu sadar? Mungkin terdengar menjijikkan aku bicara ini, aku mengungkapkan ini, apalagi disini.
Perlu kamu tau Ed, aku mau, dan masih mau menunggu kamu, bahkan aku harus menunggu dengan keadaan sendirian, aku rela banget. Aku tidak pernahmeminta kamu untuk mau meminang aku sebagai pacar, tapi tidak juga aku terima kamu gantung. Kamu bilang, kamu mau mengejar kelulusan dari STAN dulu, oke aku bisa kok menunggu sampai kata kamu, september 2012 ini kamu akan wisuda. Aku akan tunggu. Aku tau kamu tidak pernah membuat aku merasa malu, karena setelah tragedi pengungkapan perasaanku ke kamu waktu itu. Akupun sendiri tiodak pernah merasa malu karena hal yang sudah aku lakukan. Karena bagiku itu keputusan baik. Aku juga berkaca diri dan berpikir dulu sebelum melakukannya.
Sekarang aku yakin Edi, aku cinta sama kamu. Mngkin kedengarannya konyol, dan lucu, seorang cewek ngejar-ngejar cinta cowok kayak aku begini. Tapi aku tidak melanggar etika dan norma yang ada kan? Why not? Aku rela lakuin apa yang aku anggap pantas dan benar untuk aku lakuin. Apalagi untuk orang yang aku sayangi. Aku tunggu kamu september ini Ed. Aku tunggu kamu ngomong di depan mataku (walaupun tinggi badanku jauh lebih pendek dari kamu). Aku sangat-sangat berharap, semoga suatu hari akan datang sebuah kebahagiaan bagi aku, dan kamu. Tetapai, apabila ada suratan yang berbeda dari keinginanku, dimana datang sebuah kebahagiaan bagi kamu, tapi tidak bagi aku... aku selalu berdoa supaya aku selalu ikhlas menerima itu. Bukan tanpa alasan, tentu, sangat singkat jawabannya.
DEMI CINTA :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar